Seorang Pemilik Pabrik Memperkerjakan Nenek Berusia 82 tahun

Kyle Cerpen - Di Kawasan Mudou, Tainan, ada seorang pemilik pabrik yang mempekerjakan seorang nenek berusia 82 tahun bernama Wang Buchan, Anak nenek Wang saat ini berusia 58 tahun dan menderita penyakit polio. Sekitar 5 tahun lalu anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan tulang kakinya retak, sehingga sekarang masih dalam masa pemulihan dan hanya bisa mengandalkan penghasilan nenek Wang.

Awalnya, nenek Wang bekerja di pabrik makanan, namun tahun lalu pabrik itu bangkrut dan seketika hidupnya pun menjadi sulit karena tidak ada penghasilan. Untunglah ia kemudian bertemu dengan Lin Zongqing yang bukan hanya bersedia menerimanya bekerja, namun juga setiap hari mengantar jemputnya bekerja. Padahal, jarak dari rumah nenek Wang ke pabrik adalah sejauh 50 kilometer dan ditempuh selama 60-80 menit perjalanan.

Lin Zongqing berkata, ini bukan daerah macet, jadi bisa mengebut naik mobil. Terkadang nenek Wang bahkan harus kepagian ke kantor setengah jam karena saya ada urusan lain yang harus dikerjakan. Saya pernah merasakan apa yang dialami nenek Wang, jadi saya bisa mengerti.

Lin Zongqing yang kini berumur 49 tahun sudah menjalankan pabrik makanan selama lebih dari 30 tahun. Walaupun perusahaan saat ini sedang berhutang, tapi setelah melalui perjuangan bertahun-tahun, akhirnya perusahaan bisa kembali stabil. ia menerima nenek Wang bekerja untuk membersihkan kaleng bahan mentah.

Mungkin nenek Wang sudah tua, tapi hasil kerjanya lebih baik dari orang-orang lain.

Usia pekerja lain di pabrik jauh lebih muda dari nenek Wang sehingga semua memanggilnya Nenek dan menganggapnya sebagai nenek sendiri. Saat nenek Wang akan mengangkat barang-barang berat, karyawan lain akan berinisiatif membantunya dan itu semua karena Lin Zongqing yang sejak awal memperlakukan semua karyawannya seperti itu sehingga tanpa disuruh pun karyawannya akan langsung berinisiatif membantu satu sama lain. Jumlah seluruh karyawan pabrik yang hanya 12 orang membuat mereka seperti keluarga.

Nenek Wang yang semakin tua malah harus bekerja semakin keras Walaupun di rumah sulit air dan hanya bisa makan sayuran hasil kebun belakang rumahnya, nenek Wang tidak pernah mengeluh. Ia bahkan menolak bantuan yang akan diberikan padanya karena ia menganggap di Hong Kong masih banyak orang yang lebih butuh bantuan daripada dia. Ia sudah puas asalkan bisa hidup Cukup. Ia juga sangat bersyukur memiliki bos seperti Lin Zongqing. Bos saya sangat baik. Ia bahkan membelikan kursi untuk saya pakai istirahat dan tidur, Jika tidak bertemu dengannya, saya tidak tahu harus bagaimana lagi.

Anak nenek Wang, Sun Shenpu berkata, Ibu saya sangat tegar dan hebat. Sebelum kerja, ia bahkan menyempatkan untuk membuatkan saya makan pagi, siang dan malam. Saya berharap bisa cepat pulih agar bisa menggantikan ibu bekerja.

Tweet