Kyle Cerpen - Perasaan memiliki keluarga benar-benar tidak tergantikan, dan tidak bisa diukur seberapa besar perasaan itu. Yang pasti perasaan itu adalah perasaan yang tulus dan rela berkorban untuk saudaranya. Di bawah ini adalah kisah tentang adik dan kakak yang sangat mengharuskan.
Di Sebuah kota di Henan ada sepasang adik kakak. Tahun ini sang kakak berusia 7 tahun, sejak kecil ia menderita penyakit langka Osteopetrosis yaitu penyakit turunan langka yang membuat tulang penderita mengeras dan menebal secara tidak normal, serta mudah patah.
Ketika itu, sang adik baru berusia satu setengah tahun, dan ternyata ia juga di diagnosis mengidap penyakit yang sama dengan kakaknya. Hal ini membuat kedua orangtua mereka sudah tidak tahu lagi bagaimana mengatasinya, tidak disangka suatu hari sang kakak mengatakan kalimat ini.
Sang kakak tahu bahwa adiknya juga menderita penyakit langka sepertinya, ia kemudian mengambil inisiatif dan berkata kepada ayahnya. Karena tidak ada cukup uang, kalian tidak perlu mengobatiku, biarkan aku mati saja, ini aku ada sedikit uang tabungan, gunakan ini untuk mengobati adikku. Selesai berkata seperti itu, kemudian sang kakak pun memecahkan celengan miliknya, mengambil dan membiarkan uang itu dipakai untuk membantu membayar pengobatan adiknya.
Ketulusan dan kebaikan hati sang kakak ini membuat kedua orangtuanya menangis, ibunya memeluk kakak erat-erat dan berkata, Maaf kak, kita berdua sebagai orangtua benar-benar tidak berguna, tidak ada uang untuk mengobatimu, kami benar-benar minta maaf.
Sang ibu dengan sedih mengatakan bahwa biaya pengobatan satu orang paling idak membutuhkan 1 milliar rupiah, dan mereka sudah meminjam uang sebesar 400juta rupiah, mereka benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.
Netizen yang mengetahui hal ini terus memberikan dukungan kepada mereka, bahkan ada juga yang mengatakan agar orang-orang yang mampu untuk donasi. Yah, semoga saja benar-benar ada orang yang berbaik hati mau membantu pengobatan mereka.
0 Response to "Kakak Beradik Terkena Penyakit Yang Langka Osteopetrosis"
Posting Komentar