
Kyle Cerpen - Ada suatu hari angin dingin berhembus menyelimuti pemakaman Zhang Qiuxia yang juga diiringi dengan lagu pemakaman. Banyak orang yang datang melayat sekaligus memberikan penghormatan terakhir baginya.
Dan, ditengah acara pemakaman berlangsung, anak gila yang tadinya diam dan tenang di sebelah peti mati Zhang Qiuxia, tiba-tiba berdiri dan berteriak memecah keheningan. Dan dia langsung menendang peti mati dan berteriak cepat bangun saya mau makan.
Melihat kejadian ini, tetangga-tetangga Zhang Qiuxia menangis. Anak gila itu bukan orang asing. Dia adalah orang yang selama 7 tahun terakhir ini dirawat oleh Zhang Qiuxia. Semua orang yang mendengar kisah Zhang Qiuxia dan anak ini pasti terharu dan mengagumi kebaikan Zhang Qiuxia.
7 tahun yang lalu, sewaktu Zhang Qiuxia sedang membantu anak laki-laki dan menantunya menjaga rumah, ia pernah mengangkat dan merawat seorang anak laki-laki gila. Namun, ketika menantunya pulang dari kota, ia menyuruh Zhang Qiuxia untuk mengusir anak laki-laki itu, kalau tidak maka Zhang Qiuxia tidak boleh tinggal di rumah itu lagi.
Pada waktu itu, Zhang Qiuxia ada kepikiran untuk melepaskan anak itu, tapi dimanakah harus dilepaskan? Tapi, pada akhirnya Zhang Qiuxia dan anak laki-laki itu diusir oleh menantunya. Mereka tidak punya tempat tinggal lagi. Akhirnya, Zhang Qiuxia dibantu oleh warga desa dibuatkan sebuah tempat tinggal sederhana. Dan disanalah Zhang Qiuxia dan anak laki-laki itu tinggal selama 7 tahun terakhir.
Zhang Qiuxia tinggal di sebuah desa batu. Desa ini adalah sebuah desa miskin dan terpencil yang terletak di wilayah Shanxi. Dulunya tidak ada pembangunan jalan raya di wilayah ini, penduduk desa disini sangatlah mandiri. Setiap rumah menjaga beberapa hektar lahan kering dan tandus. Sangat sedikit penduduk yang berani menanggapi kebijakan negara untuk pergi merantau ke kota.
Kemudian di abad ke 21 ini, banyak negara yang ingin mengembangkan lahan ini. Beberapa daerah di bangun jalan raya. Karena hal ini, beberapa penduduk desa batu pun terpisah. Ada yang pergi ke kota untuk mengadu nasib. Walaupun penduduk desa ini tidak seperti orang kota yang memiliki pengetahuan, namun mereka sangat lah pekerja keras. Tidak sedikit penduduk desa yang sukses setelah dari kota. Desa batu yang tadinya miskin dan terpencil pelan-pelan berkembang dan anak dan menantu Zhang Qiuxia adalah orang pertama yang keluar dari desa.
Setelah acara pemakaman selesai, penduduk desa baru tahu bahwa anak gila itu menendang peti mati karena mengira Zhang Qiuxia hanya tertidur. Ia merasa lapar dan ingin Zhang Qiuxia cepat bangun.
Akhirnya menurut perkataan orang sekitar, setelah peti mati di kubur anak gila itu menjaga kuburan Zhang Qiuxia dan tidak makan dan minum selama 2 hari 2 malam. Sampai pada hari ketiga, ketika penduduk desa hendak memberi makan pada anak gila itu, mereka kaget ternyata anak itu sudah tidak ada disana, Dan bertahun-tahun lamanya sampai hari ini, anak gila itu tidak pernah kembali, Entah ia masih hidup atau tidak.
0 Response to "Di Usir Menantunya Karena Mengangkat Seorang Anak Gila"
Posting Komentar