Akibat Ingin Menikah Secepatnya Malah Di Tipu Oleh Seorang Cowok

Kyle Cerpen - Musim panas tahun itu... Aku adalah seorang gadis yang pendiam. Di rumah adalah anak tunggal. Umurku 28 tahun dan belum pernah pacaran.
Hari itu aku berkenalan dengan seorang pria secara online bernama Ahui. Dari fotonya, ia terlihat tampan. Dan dia juga tidak sering gombal. Kami sangat akrab ketika ngobrol. Aku seperti bertemu dengan orang yang sangat mengerti aku. Dari dulu belum pernah merasakan hal ini. Aku juga mengubah statusku dari single menjadi In A Relationship. Aku selalu merasa bahagia bersamanya.

Pada Saat itu aku selalu merasa bahagia setiap hari. Setiap pagi dan sore ia selalu mengirim bunga untukku. Setiap malam ia selalu menungguku tidur terlebih dahulu baru ditutup teleponnya. Aku benar-benar telah jatuh cinta dengannya.

Satu bulan kemudian, ia dayang ke kotaku untuk mengunjungiku. itulah pertama kalinya kita bertemu. Dia terlihat tampan aslinya daripada di foto. Hari itu kami makan bersama, lalu pergi belanja. Dia banyak membelikan hadiah mahal untukku. Waktu itu aku pikir dia sangat baik padaku.

Dan saat sebelum ia pulang. aku memberikannya sedikit uang karena pendapatanku lumayan dan ayahku adalah seorang bos, bisa dianggap sedikit sukses.

Awalnya ia menolak, namun akhirnya diambil juga.

Setelah dari sana, ia masih selalu membuatku senang, membuatku merasa bahwa ia sangat tulus kepadaku. Saat itu aku merasa aku sudah menemukan orang yang tepat.

Akhirnya, 3 bulan kemudian ia datang ke rumah untuk melamarku. Saat itu sudah di penghujung tahun.

Aku sangat terkejut sekaligus senang. Dia cepat sekali ingin melamarku. Aku merasa sangat bahagia.

Tapi yang tidak pernah terpikirkan adalah, dalam 2 hari selama kedatangannya, ribuan uang ayah hilang.

Uang itu baru saja ayah ambil kemarin untuk membayar gaji karyawan.

Awalnya aku tidak meragukan Ahui, tapi tak disangka.....

Ayah segera mengecek CCTV, dan dari sana terlihat pacarku menyelinap masuk ke kamar dan mengambil uang itu dari dalam lemari. Aku terkejut sampai jatuh ke lantai.

Aku pun segera meneleponnya, namun tidak dapat dihubungi. Segala macam kontaknya juga sudah tidak dapat dihubungi.

Dalam sekejap kepalaku terasa melayang, aku merasakan penyesalan yang amat dalam.

Aku telah memasukkan serigala ke dalam rumah.

Penipu ini benar-benar tidak punya hati. Sudah membohongi perasaanku juga mencuri uangku.

Semua karena aku tidak punya pacar. Ingin segera menikah tapi malah ditipu.

Kisah ini mengajarkan kita untuk selalu berhati-hati ketika memilih pasangan apalagi pasangan hidup. Pahami dan kenalilah terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berpacaran. Kalau tidak, hanya akan menimbulkan penyesalan yang tidak ada habisnya.

Tweet