SONYBOLA

Pelajaran Membuang Tentang Uang Dan Gengsi Dalam Kehidupanmu


Kyle Cerpen - Saat kamu melepaskan gengsi mu dan mulai giat bekerja, artinya kamu sudah mulai mengerti. Saar kamu menggunakan uang untuk membeli kembali gengsi mu, artinya kamu sudah sukses. Saat kamu menggunakan gengsi mu untuk mencari uang artinya kamu sudah menjadi Orang.

Di saat kamu masih berhenti, malas-malasan dan mabuk-mabukan, tidak mengerjakan apa-apa namun tak mau melepaskan gengsi, seumur hidupmu hanya akan seperti itu saja.


Jika kamu membaca satu kalai, dua kali, tiga kali dan belum juga mengerti coba baca berkali-kali lagi, Saya yakin kamu pasti akan mendapatkan sesuatu.

Saya sangat suka dengan kalimat-kalimat ini
Uang, tidak dapat merawat kamu seumur hidup. Kecantikan, tidak dapat membanggakanmu seumur hidup.
Siapa yang berani mengatakan hidupnya sempurna dan selalu indah, siapa yang tidak pernah merasakan pahit dan susahnya hidup.
Orang yang sukses dan gemilang, dibelakangnya pasti ada usaha yang tidak mudah.
Ingin dilihat berharga di depan orang lain, maka harus bersusah payah di belakangnya.
untuk orang-orang yang sedang berjuang meraih impiannya.













Saya sangat suka dengan dua cerita ini, yaitu berubah dan perjalanan.

BERUBAH













Seekor kera ingin berubah menjadi manusia, namun dia tahu untuk menjadi manusia, dia harus memotong ekornya, namun sebelum memotongnya, ia terhalang oleh 3 alasan ini.
1. Saat memotong ekor, apakah akan sakit? ( Berubah tentu akan sakit )
2. Setelah dipotong, apakah masih bisa bertahan hidup? ( Berubah tentu ada resiko )
3. Selama hidup ini, aku selalu ditemani dengan monyet-monyet lain, aku tidak bisa meninggalkan mereka. ( Berubah harus keluar dari zona nyaman )

Akhirnya monyet pun tidak jadi berubah jadi manusia. Untuk mendapatkan sesuatu, harus ada hal lain yang harus dikorbankan. Tidak rela melepaskan segala yang kamu punya, maka kamu tidak akan menjadi lebih baik.

Berubah, mungkin harus menahan sakit sementara. Tak berubah, mungkin harus menahan sakit selamanya.

PERJALANAN














Seorang biksu hendak melakukan perjalanan ke negri awan. Gurunya bertanya, kapan kamu akan memulai perjalananmu? Minggu depan. Perjalanan sangatlah jauh, aku meminta orang membawakan beberapa pasang sepatu. Setelah mendapatkannya, aku akan pergi.

Guru kembali mengatakan, jika begitu, aku akan meminta para pengikutku untuk menyumbangkannya kepadamu.

Tak tahu berapa orang yang diberitahu oleh guru tersebut, namun tiba-tiba banyak pengikut yang kemudian mengumpulkan sepatu.

Keesokan paginya, ada lagi orang yang datang dan membawakan payung untuk biksu ini. Biksu bertanya, mengapa kamu membawakan payung? gurumu mengatakan kamu akan berpergian sangat jauh, khawatir hujan deras saat perjalanan, ia menyuruh kami membawakan payung.

Namun hari itu tidak hanya satu orang yang membawakan payung, hingga malam hari, terkumpullah 50 payung. Setelah kelas malam berakhir, guru bertanya kembali kepada biksu, sepatu dan payung ini, apakah sudah cukup? cukup guru, cukup kata biksu sambil menunjuk semua barang yang terkumpul, ini terlalu banyak, aku tak mungkin membawa semua ini.

Bagaimana bisa? ucap guru cuaca sangat berangin, jika payungmu rusak bagaimana? jika sepatumu robek, bagaimana?

Guru menambahkan lagi, kamu pasti akan melewati sungai, besok aku akan menyuruh orang menyumbangkan perahu untuk mu. Bawalah itu. Mendengar perkataan gurunya, biksu langsung mengerti dan berlutut, aku akan berangkat sekarang, tanpa membawa apapun.

Melalukan suatu hal, yang terpenting bukanlah seberapa lengkap barang-barang yang dipersiapkan, namun sekuat apa tekad kita. Ada tekad baru bisa bergerak dan mencapai tujuan, sisanya bukanlah masalah.

0 Response to "Pelajaran Membuang Tentang Uang Dan Gengsi Dalam Kehidupanmu"

Posting Komentar