SONYBOLA

Di Juluki Sebagai Seorang Bayi Kaca


Kyle Cerpen - Setiap pasangan pasti bahagia dan bersyukur menyambut kelahiran anak mereka, itu juga yang dirasakan Chelsea Lush, seorang warga california, Amerika Serikat. Berdasarkan pemeriksaan, ditemukan banyak tulang yang patah pada janin Chelsea. Kami melakukan pemeriksaan Ultrasonografi 4 dimensi, dan dokter melihat ada beberapa tulang yang patah.

Ultrasonografi adalah sebuah teknik diagnostik menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mengetahui organ internal dan otot, ukuran, dan struktur.

Ketika masih dalam kandungan, sudah didiagnosis bahwa anak Chelsea dan Curtis Lush yang diberi nama Zoe Lush menderita mutasi genetik dan menyebabkan tulang Zoe sangat rapuh.


Rusuk, lengan dan kaki Zoe patah dan sudah patah selama 6 minggu kata dokter memberitahu Chelsea. Dokter juga menambahkan, bayi yang ada di dalam kandungan Chelsea, tidak mungkin bisa dilahirkan dan menyarankan untuk aborsi.

Ketika mendengar itu, pasangan ini bersikukuh dan percaya bahwa tidak peduli dengan bagaimana kesehatan bayi yang ada di dalam janin, mereka percaya bahwa itu adalah malaikat yang diberikan Tuhan kepadanya.

Pada bulan Oktober 2010, Chelsea akhirnya melahirkan bayinya itu melalui operasi Caesar. Bayi itu diberi nama Zoe Lush, selama seminggu Zoe berada di inkubator rumah sakit dan menerima perawatan pamidronate untuk mengobati kadar kalsium darah yang tinggi dan masalah tulang, baru kemudian diizinkan untuk pulang.


Zoe sangat rapuh, hembusan angin mungkin bisa merenggut nyawanya. Zoe menderita penyakit yang cukup langka, yaitu Osteogenesis Imperfecta, atau bisa disebut sebagai Boneka kaca, ia memiliki tulang yang sangat rapuh dan hampir setiap hari mengalami patah tulang.

Chelsea berkata, dalam setahun tulang Zoe sudah patah lebih dari 100, tidak perlu diremas, hanya dengan mencubit anggota tubuhnya, maka tulang zoe akan patah. Mengganti popok adalah hal yang bisa dilakukan oleh satu orang. Tapi butuh 3 orang untuk membantu menggantikan popok zoe, karena tulangnya yang sangat rapuh itu, jadi tidak boleh sembarangan.

Kerentanan yang dimiliki zoe membuat Chelsea dan Curtis belajar bersabar dan berhati-hatidalam menjaga anaknya itu, demi menghindari terjadinya patah tulang, tapi masih saja patah tulang yang terjadi pada Zoe tidak terhindarkan. Setiap kali tulangnya patah, ia perlu dipasangi gipsum untuk menjaga tulang Zoe.


Meski setiap tulang yang patah cukup menyakitkan bagi Zoe, tapi Zoe tetap memperlihatkan wajah yang bahagia, ceria dan senyum yang lebar, membuat kedua orangtua dan orang di sekitarnya merasakan kehangatan.

Setelah Zoe Lahir, terus dilakukan perawatan untuk memperkuat tulangnya dan memperbaiki tulang-tulang yang patah. Dokter memberikan peralatan perlindungan dan memberikan terapi khusus untuk membantu Zoe berbicara, berjalan dan menguasai keterampilan.

Ketika usia Zoe 3 tahun, ia memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Felix. Felix sendiri adalah anak yang normal, ketika usianya 2 tahun, ia sudah lebih tinggi dibandingkan Zoe. Melihat pertumbuhan Felix, Zoe pun merasa sennag.


Felix Sendiri juga sangat menyayangi Zoe, ia bisa bermain bersama Zoe.
Zoe Selalu tersenyum meski ia perlu di rawat di rumah sakit.
Bahkan ketika lengan kirinya patah, ia tetap tersenyum dan optimis dengan hidupnya.

Ia akan sangat senang ketika mengenakan pakaian berwarna pink favoritnya.
Zoe sekarang sudah berusia 7 tahun dan paras kebahagiaannya ini memberikan harapan bagi kedua orangtuanya.


0 Response to "Di Juluki Sebagai Seorang Bayi Kaca"

Posting Komentar