Kyle Cerpen - Hal-hal buruk mungkin tidak akan orang lakukan setiap hari, tapi kaya-kata yang jahat, tidak enak didengar, mungkin bisa dikatakan setiap hari. Seiring berjalannya waktu, semua rezeki sudah dibuat kabur oleh perkataan yang tidak baik, jadi orang yang mulutnya jelek, seumur hidup pasti tidak ada rezeki dan tidak ada yang ingin mendekat.
Ada Orang Pernah Cerita
Saya kenal seorang pemuda, usia 30 tahunan, mukanya ganteng, tapi sampai sekarang gak ada satu pun yang berhasil. Mau kerja gak dapat kerja, mau usaha gak ada usaha, orang yang seumurannya saja sudah punya anak, sudah sekolah, dia sampai sekarang istri pun belum punya, seperti bujangan tua, tapi kalau dinasehati, dia malah ngotot, ngajak berantem.
Suruh dia usaha kecil-kecilan, ia juga tidak agresif, tidak punya ambisi, cuma tahu makan minum. Orang lain cari uang dia habisin uang. Bisnis yang ia ambil alih sudah mengalami kerugian bertahun-tahun sampai harus pinjam uang. Ibunya yang sudah berumur 60 tahun juga tidak sanggup lagi bantu anaknya. Teman-teman sepermainannya juga satu-satu pergi meninggalkannya.
Dari Luar, pemuda ini kelihatannya tidak jahat, tapi tidak bisa diharapkan, Kalau diamati, mulutnya sangat jelek. Tidak tahu ia belajar dari mana, tapi pokoknya kalau dia ngomong suara keras, tidak stabil, tidak menghormati orang tua, suka omong kosong yang tidak ada artinya.
1. Seberapa jelek mulutnya, seberapa jelek juga nasibnya
Orang seperti ini, semua rezeki sudah dibuat kabur oleh mulutnya, termasuk jodoh, ia tidak punya nasib untuk menjaga sebuah pernikahan dengan baik. Siapapun yang menikah dengannya pasti akan bernasib buruk. Wanita yang nasibnya baik pasti tidak akan bersamanya pada akhirnya. Begitu pula dengan rezeki. Mulut tidak baik, mau gimana nasibnya bisa baik? Kalau diteruskan, bisa-bisa ia akan makin kesepian seiring bertambahnya umur.
2. Mulutmu rezekimu
Orang Zaman dulu bilang, kalau mulut terus mengatakan hal-hal yang tidak baik, bergosip atau bahkan mengutuk, rezekinya akan cepat habis. Bukan hanya rumor yang tidak pasti kebenarannya, mengatakan hal jelek tentang orang tua juga akan mengusir rezeki. Ada istri yang berbicara tentang keburukan suaminya sendiri, pas bertengkar omongannya sangat tidak enak didengar, sampai bawa-bawa nama orang tua juga, mulut seperti ini sangat pantang, ke depannya, rezeki akan semakin tidak ada.
3. Mulut harus dijaga
Mulut harus dijaga, jangan sarkastik, begini baru bisa menjaga berkah. Mulut juga bisa mencerminkan hati seseorang. Apabila mulut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati orang, tidak enak di dengar, tandanya hari berniat untuk melukai orang, Niat tersebut nantinya akan berubah menjadi dosa. Semakin banyak dosa, semakin tipis rezeki.
4. Menyalahkan Tuhan, menyalahkan nasib
Mulut yang suka mengeluh, ngomel, menyalahkan ini itu, bukan hanya tidak akan memperbaiki keadaan, malah memperburuk keadaan. Orang yang sering mengeluh, tidak menghargai apa yang dimiliki, maka tidak akan diberikan lebih.
5. Mulut mengatakan hal baik, berasal dari hati yang baik juga.
Berbicara dengan lembut dan memohon, maka jalannya akan dibuka. Mulut mengucapkan kata-kata yang baik, juga menyimpan hati yang baik, maka rezekinya akan dilancarkan. Yang tidak kalah penting adalah rasa syukur dan terima kasih.
6. Jaga moral mulut dan diri sendiri
Kalau tahu, diam saja, tidak perlu dikatakan.
Kalau memarahi orang tidak harus kasar.
Kalau punya kemampuan tidak perlu disombongkan.
Kalau sukses tidak usah dipamerkan.
Kalau berbauat baik tidak perlu meminta imbalan.
Jagalah apa yang keluar dari mulutmu karena mencerminkan hatimu. Mulut yang baik mendatangkan jodoh dan rezeki, sedangkan mulut yang jelek mengusir segalanya yang baik.
0 Response to "Baik Buruknya Bisa Dilihar Dari Mulut Seseorang"
Posting Komentar